Pengertian Percaobaan
Percobaan merupakan serangkaian kegiatan dimana setiap tahap dalam rangkaian benar-benar terdefinisikan; dilakukan untuk menemukan jawaban tentang permasalahan yang diteliti melalui suatu pengujian hipotesis. Pola atau tata cara penerapan tindakan-tindakan (perlakuan dan nonperlakuan) dalam suatu percobaanpada kondisi/lingkungan tertentu yang kemudian menjadi dasar penataan dan metode analisis statistik terhadap data hasilnya disebut rancangan percobaan (Experimental Design).Unsur-unsur dasar Percobaan
Ada pun beberapa Unsur-unsur dasar percobaan adalah sebagai berikut:
- Perlakuan adalah semua tindakan coba-coba (trial and error) yang dilakukan terhadap suatu objek, yang pengaruhnya akan diselidiki untuk menguji hipotesis.
- Ulangan (replication) adalah frekuensi (banyaknya) suatu perlakuan yang diselidiki dalam suatu percobaan. Jumlah ulangan suatu perlakuan tergantung pada derajat ketelitian yang diinginkan oleh si peneliti terhadap kesimpulan hasil percobaannya.
- Lokal kontrol, apabila rancangan percobaan pada kondisi homogen seperti laboratorium, rumah-kaca, atau di ruang-ruang terkontrol lainnya yang disebut rancangan acak lengkap (RAL) hanya mempunyai dua unsur dasar yaitu perlakuan dan ulangan, maka rancangan percobaan yang digunakan pada kondisi heterogen di lapangan seperti di sawah, ladang dan kebun percobaan, disamping mempunyai dua unsur dasar juga mempunyai unsur ketiga yang disebut lokal kontrol. Lokal kontrol merupakan upaya pengendalian kondisi lapangan yang heterogen menjadi nisbi homogen, setidak-tidaknya pada lokasi-lokasi tertentu, yang ditujukan untuk menekan galat (experimental error) menjadi nisbi kecil, sehingga bisa menonjolkan satu atau beberapa perlakuan yang logisnya memang lebih menonjol dari pada perlakuan kontrol atau perlakuan-perlakuan lainnya.
PERCOBAAN |
Sebelum memilih dan menggunakan rancangan percobaan terpilih untuk suatu percobaan, harus dipahami dulu tentang asumsi-asumsi yang menjadi dasar dalam perumusannya. Karena pemakaian dalam suatu rancangan terhadap suatu percobaan dan/atau sekelompok datum (data) yang tidak memenuhi asumsi-asumsi dasar tersebut akan menghasilkan kesimpulan yang tidak logis.Suatu percobaan yang seharusnya berpengaruh nyata menjadi tidak nyata atau yang seharusnya tidak nyata menjadi nyata, sehingga kesimpulannya menjadi menyesatkan apalagi jika sampai direkomendasikan dana kemudian diterapkan oleh pemakaiannya (misalnya petani), akibatnya akan fatal.
Itulah beberapa penjelasan mengenai Percobaan. Jika anda mempunyai pertanyaan seputar materi di atas, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya di papan komentar yang ada di bawah dan kami akan berusaha untuk menjawab semua pertanyaan anda. Semoga bermanfaat.
Sumber : Fathansyah,1999.
No comments:
Post a Comment