Rancangan Percobaan
Hai kawan-kawan, kali ini kita akan membahas tentang rancangan percobaan. Bersama ahli cara langsung saja kita bahas.Rancangan-rancangan percobaan disusun berdasarkan:
- Intensitas/tingkat heterogenitas dan jumlah faktor yang menyebabkan keragaman kondisi pada lingkungan terhadap tempat percobaan dilaksanakan (galat). Rancangan-rancangan hasilnya disebut rancangan lingkungan (Ecologic Designs).
- Jumlah faktor dan metode pelaksanaan/penerapan perlakuan-perlakuan pada unit-unit percobaan. Rancangan-rancangan hasilnya inilah yang disebut sebagai rancangan perlakuan (treatmental designs).
- Motode penepatan perlakuan-perlakuan secara acak atau rambang (random) pada unit-unit percobaan.
- Rancangan-rancangan yang diberi nama berdasarkan metode pelaksanaan atau penerapan perlakuan-perlakuan pada satuan-satuan percobaannya, sehingga disebut rancangan perlakuan.
- Rancangan non faktorial, jika yang diteliti hanya 1 faktor penelitian. Rancangan ini meliputi rancangan acak lengkap (RAL), rancangan acak kelompok (RAK), rancangan acak kuadrat latin (RAKL).
- Rancangan faktorial, jika yang diteliti terdiri dari beberapa faktor penelitian. Rancangan ini meliputi rancangan faktor tunggal yang difaktorialkan dan yang dimodifikasikan.
Rancangan Percobaan |
Berdasarkan jumlah gelat yang digunakan yang juga menunjukkan derajat kepentingan faktor-faktor utama dan interaksi yang diteliti, rancangan percobaan yang umum digunakan tersebut dapat dipilihkan menjadi:
- Rancangan bergalat tunggal, rancangan-rancangan faktorial ini menunjukkan bahwa penelitian bertujuan untuk meneliti pengaruh-pengaruh faktor utama dan interaksi dengan derajat ketelitian yang sama.
- Rancangan bergalat ganda, merupakan rancangan yang digunakan untuk percobaan yang mempunyai salah-satu faktor (B) dan interaksi lebih penting dari faktor utama lainnya (A). Rancangan ini disebut rancangan petak terbagi (RPB).
- Rancangan bergalat tripel, meliputi rancangan yang mirip dengan RPB, hanya saja jumlah faktor yang diteliti ada tiga, sedangakan RPB hanya dua. Rancangan ini disebut rancangan petak bagian ganda atau split-split plot design. Rancangan lainnya adalah rancangan petak teralur dan rancangan kelompok terbagi yang digunakan untuk percobaan yang lebih menonjolkan pengaruh interaksi daripada pengaruh faktor-faktor utamanya.
Sumber : Fathansyah,1999.
No comments:
Post a Comment