Klasifikasi Rancangan Percobaan

Percobaan - Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang rancangan percobaan, penamaan suatu rancangan percobaan, jumlah faktor yang di teliti, macam-macam rancangan percobaan. Semoga dapat di pahami dengan mudah.

Rancangan Percobaan

Hai kawan-kawan, kali ini kita akan membahas tentang rancangan percobaan. Bersama ahli cara langsung saja kita bahas.
Rancangan-rancangan percobaan disusun berdasarkan:
  1. Intensitas/tingkat heterogenitas dan jumlah faktor yang menyebabkan keragaman kondisi pada lingkungan terhadap tempat percobaan dilaksanakan (galat). Rancangan-rancangan hasilnya disebut rancangan lingkungan (Ecologic Designs).
  2. Jumlah faktor dan metode pelaksanaan/penerapan perlakuan-perlakuan pada unit-unit percobaan. Rancangan-rancangan hasilnya inilah yang disebut sebagai rancangan perlakuan (treatmental designs).
Penamaan suatu rancangan percobaan didasarkan pada:
  1. Motode penepatan perlakuan-perlakuan secara acak atau rambang (random) pada unit-unit percobaan.
  2. Rancangan-rancangan yang diberi nama berdasarkan metode pelaksanaan atau penerapan perlakuan-perlakuan pada satuan-satuan percobaannya, sehingga disebut rancangan perlakuan.
Atas dasar jumlah faktor yang diteliti, rancangan percobaan dapat dipilihkan menjadi:
  1. Rancangan non faktorial, jika yang diteliti hanya 1 faktor penelitian. Rancangan ini meliputi rancangan acak lengkap (RAL), rancangan acak kelompok (RAK), rancangan acak kuadrat latin (RAKL).
  2. Rancangan faktorial, jika yang diteliti terdiri dari beberapa faktor penelitian. Rancangan ini meliputi rancangan faktor tunggal yang difaktorialkan dan yang dimodifikasikan.
Rancangan Percobaan
Rancangan Percobaan

Macam-macam Rancangan Percobaan
Berdasarkan jumlah gelat yang digunakan yang juga menunjukkan derajat kepentingan faktor-faktor utama dan interaksi yang diteliti, rancangan percobaan yang umum digunakan tersebut dapat dipilihkan menjadi:
  1. Rancangan bergalat tunggal, rancangan-rancangan faktorial ini menunjukkan bahwa penelitian bertujuan untuk meneliti pengaruh-pengaruh faktor utama dan interaksi dengan derajat ketelitian yang sama.
  2. Rancangan bergalat ganda, merupakan rancangan yang digunakan untuk percobaan yang mempunyai salah-satu faktor (B) dan interaksi lebih penting dari faktor utama lainnya (A). Rancangan ini disebut rancangan petak terbagi (RPB).
  3. Rancangan bergalat tripel, meliputi rancangan yang mirip dengan RPB, hanya saja jumlah faktor yang diteliti ada tiga, sedangakan RPB hanya dua. Rancangan ini disebut rancangan petak bagian ganda atau split-split plot design. Rancangan lainnya adalah rancangan petak teralur dan rancangan kelompok terbagi yang digunakan untuk percobaan yang lebih menonjolkan pengaruh interaksi daripada pengaruh faktor-faktor utamanya.
Itulah beberapa penjabaran mengenai Klasifikasi Rancangan Percobaan. Jika anda mempunyai pertanyaan seputar materi di atas, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya di papan komentar yang ada di bawah dan kami akan berusaha untuk menjawab semua pertanyaan anda. Semoga bermanfaat.

Sumber : Fathansyah,1999.

No comments:

Post a Comment