Pengertian dan Pengujian Hipotesa (hipotesis)

Pegertian Hipotesis atau hipotesa

Hai kawan-kawan, kali ini kita akan membahas tentang hipotesa. Bersama ahli cara langsung saja kita bahas
Hipotesis merupakan dugaan sementara yang didasarkan pada teori, dimana dugaan tersebut merupakan jawaban sementara atas problem yang dikemukakan atau yang akan dipecahkan.
  1. Hipotesis nol yang menyatakan bahwa kondisi-kondisi yang diteliti tidak mempunyai perbedaan yang signifikan atau suatu treatment (perlakuan) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil perlakuan.
  2. Hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa kondisi-kondisi yang diteliti mempunyai perbedaan yang signifikan atau suatu treatment (perlakuan) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil perlakuan.
Contoh Hipotesa atau hipotesis
Sebagai contoh sebuah hipotesa, misalkan sebuah pekerja disebuah perusahaan yang ingin berangkat kerja kemudian melihat kearah langin dan melihat langit tersebut tidak ada tampak awan hitam, karena suatu pengalaman atau kejadian yang telah dialami pria tersebut berpendapat bahwa hari ini tidak akan turun hujan (menduga-duga) dalam artian cerah. Apabila pada hari itu tidak turun hujan (cerah) maka pendapat pria itu terbukti benar, secara ilmiah dugaan tadi merupakan hipotesa, Tetapi apabila dalam sehari terjadi hujan maka anggapan pria tadi salah maka dinyatakan bahwa hipotesanya keliru.

Tahap-tahap terjadinya hipotesa (hipotesis) secara umum
Ada pun tahap pembentukan sebuah hipotesa secara umum adalah sebagai berikut
  • Penentuan masalah, pada tahap ini penentuan yang dilakukan dalam mencari suatu permasalahan yang mendasari sesuatu secara ilmiah. Biasanya dalam pengambilan penentuan masalah dilakukan dengan mencari masalah secara sengaja, bisa juga tidak disengaja.
  • Pendahuluan hipotesa, merupakan tahap yang dilakukan setelah menemukan suatu masalah dan kemudian melakukan langkah awal dalam suatu hipotesa dalam artian mencari dasar utama dalam masalah yang ditemukan.
  • Pengumpulan fakta, merupakan proses dalam pencarian data yang nyata dan dapat didokumentasikan baik secara angka, huruf ataupun dalam bentuk tabel.
  • Formulasi hipotesa, merupakan proses tahap yang dilakukan untuk menentukan cara dan bagaimana menyelesaiakan hipotesa atau bisa dikatakan sebagai perumusalan masalah.
  • Pengujian hipotesa, pengujian yang dilakukan disini bertujuan agar dapat membuktikan hipotesa yang telah dibuat sebelumnya atau apakah perencanaan yang dilakukan sudah tepa ataukah tidak.
  • Penerapan atau aplikasinya, setelah melakukan semua tahap diatas maka tahap terakhir adalah melakukan penerapan pada hipotesa. biasanya penerapan dilakukan apabila hipotesa telah terbukti.
Hipotesa
Hipotesa

Pengujian Hipotesa
Dalam pengujian hipotesis, hipotesis nol merupakan hipotesis yang diuju kebenarannya, tetapi hipotesis yang didasarkan teori adalah hipotesis alternatif.

Pengujian dengan alat statistik memerlukan perumusan hipotesis matematis. Walaupun demikian, penelitian perlu mengetahui arti hipotesistersebut secara verbal sehingga mudah melakukan deskripsi atas hasil analisis.

Apabila data yang dihadapi merupakan data diskrit, maka pengujian hipotesisnya berkaitan dengan distribusi binomial atau poisson. Jika sampel yang dihadapi sedikit kita tidak menggunakan distribusi normal, tetapi akan menggunakan distribusi student atau distribusi t.

Jika sampel kita ganda, artinya menghadapi dua kelompok sampel atau lebih, baik yang berasal dari satu populasi maupun lebih dari satu populasi, maka kita dapat melakukan perbandingan antarkelompok tersebut.

Pengujian hipotesis yang berkaitan dengan pengujian perbedaan dua kelompok digunakan t test. Pengujian hipotesis dengan t test terikan dengan derajat kebebasan (degrees of freedom).

Demikianlah beberapa pemaparan mengenai Pengertian hipotesa dan pengujian hipotesa. Semoga bermanfaat.

Sumber : Fathansyah,1999.

No comments:

Post a Comment