Glukosa (Pengertian dan proses pada tubuh)

Apakah Glukosa itu baik??

Hai kawan-kawan, kali ini kita akan membahas tentang apakah glukosa itu baik bagi kita? Langsung saja kita bahas bersama ahli cara.

Glukosa adalah sejenis gula yang pada umumnya sering dikatakan sebagai bentuk ideal dari energi yang dibutuhkan tubuh. Glukosa dan fruktosa, kedua campuran tersebut adalah sukrosa, dimana sukrosa ini adalah yang sering disebut dengan gula. Ketika gula dimakan, enzim yang ada pada sel usus kecil akan menghancurkan sukrosa yang disebut gula tadi menjadi dua bagian yaitu glukosa dan fuktosa. Dan kemudian diserap oleh tubuh.

Pada umumnya sebagian orang hanya mengetahui bahwa glukosa yang ada pada gula itu sangat dibutuhkan oleh tubuh, terkhusus pada orang yang sedang kelemahan akibat kurangnya makan, pingsan, atau pun gula biasanya di gunakan untuk orang yang sedang ingin meminum obat tetapi tidak sempat memakan makanan yang mengandung glukosa.

Bagaimana Glukosa itu??

Pendapat bahwa gula, khususnya glukosa, sebagai sumber energi yang amat tinggi adalah benar namun tidak masuk akal. Seorang pelari maraton, yang memerlukan cukup banyak energe bagi tubuhnya, lebih suka menyimpan energinya sebelum pertandingan dengan memakan makanan yang mengandung zat tepung daripada menelan tablet glukosa selama pertandingan. Minuman yang mereka dapatkan selama pertandingan sebagian besar digunakan untuk menggantikan garam dan air yang hilang. Sedikit gula dalam minuman ini bukan merupakan sumber energi utama, tapi untuk mencegah keasaman tubuh akibat metabolisme lemak yang berlebihan selama pertandingan. Lebih tidak masuk akal lagi bahwa gula dapat membahayakan metabolisme tadi.
Glukosa
Glukosa

Itulah beberapa penjelasan mengenai glukosa yang terdapat dalam gula, dan penting diperhatikan bahwa glukosa memang baik tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah yang besar makan akan menyebabkan penyakit, seperti diabetes, kencing manis dan lain-lain. Ketika mengkonsumsi gula, usahakan jangan berlebihan terutama pada orang yang mempunyai keturunan penyakit gula (ibu atau ayahnya mempunyai penyakit gula) itu akan lebih rentan terkena penyakit gula juga, dan lebih besar kemungkinan akan terkena penyakit gula. Sebaiknya mengkonsumsi gula di kurangi sedini mungkin, jangan sampai pada saat terkena penyakit gula barulah kita mengurangi mengkonsumsi gula tadi.

Jika anda mempunyai pertanyaan seputar materi di atas, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya di papan komentar yang ada di bawah dan kami akan berusaha untuk menjawab semua pertanyaan anda. Semoga bermanfaat.

Sumber : dr.john besford, 1996.

No comments:

Post a Comment