Pengertian, Definisi, Jenis gula serta Kandungan gula

Pengertian Gula

Hai kawan-kawan, kali ini kita akan membahas tentang pengertian, definisi, jenis gula serta kandungan gula. Bersama ahli cara langsung saja kita bahas bersama.

Gula merupaka karbohidrat, apa yang lazim disebut gula (gula tebu atau gula bit) adalah sukrosa. Dapat terjadi berbagai variasi komponen secara kimia, dan semuanya adalah gula. Sukrosa adalah gabungan dua macam gula yaitu glukosa dan fruktosa, dan mudah di pecah menjadi kedua unsur tersebut di dalam usus sebelum diserap oleh tubuh. Terdapat berbagai bentuk , putih atau coklat.
Gula putih dijual sebagai gula pasir, gula kastor, gula halus, gula pengawet, dan sebagai gula batu serta Kristal kopi.

Gula coklat dijual sebagai gula tebu kasar (juga disebut muscovado, Barbados, dan gula cair), demerara, dan gula coklat halus. Perbedaan warna coklat tersebut terjadi karena tidak sempurnanya pembuangan cairan atau adanya bahan tambahan (cairan dan setrup hitam adalah residu hasil pembuatan gula).

Semua variasi dari gula putih dan coklat hampir 100% adalah sukrosa. Juga merupakan gula yang terbanyak dan paling disukai sebagai bahan tambahan pada pabrik makanan di seluruh dunia.

Kandungan Gula

  • Glukosa (D-glukosa, dekstrosa, gula anggur) merupakan salah satu yang banyak terdapat di alam, juga di tambahkan pada sejumlah makanan dan minuman, khususnya di amerika serikat, dimana sirup glukosa yang terbuat dari jagung lebih murah daripada sukrosa. Glukosa tidak semanis sukrosa (lebih kurang 70%), tetapi digunakan untuk memperkuat rasa buah-buahan pada minuman ringan dan selai. Orang-orang percaya bahwa glukosa misalnya seperti yang terdapat dalam minuman kesehatan adalah bentuk ideal dari energy.
  • Fruktosa (D-fruktosa, laevulose, gula buah-buahan), gula jenis ini ditemukan pada buah-buahan dan sayuran tertentu, dan dalam madu. Rasanya 1,7 kali lebih manis dari sukrosa, dan juga dikatakan sebagai penambah rasa pada selai, minuman buah-buahan, sorbet, dan lain-lain. Tetapi, harga bentuk murni gula ini lebih mahal daripada sukrosa atau glukosa.  
  • Laktosa (laktobiose, gula susu), ditemukan hanya pada susu, adalah gabungan dari dua jenis gula sederhana yaitu glukosa dan galaktosa. Gula ini memiliki kelarutan yang rendah dalam air, dan rasa manis yang rendah  (satu per enam dari sukrosa). Sehingga jarang digunakan sebagai tambahan pada makanan.
  • Madu, umumnya terdiri dari komposisi glukosa dan fruktosa. Ada kepercayaan bahwa madu adalah produk yang dibuat secara alamiah, sehingga lebih baik daripada sumber gula lainnya. Namun kenyataannya bahwa 99,4% dari madu adalah gula dan air, sedangkan 0,6% mengandung sejumlah kecil vitamin.
  • Sirup maple, dibuat dari sejenis pohon maple, mengandung sukrosa dan air.
  • Sirup glukosa (sirup jagung, pemanis jagung), sirup ini di hasilkan dengan mengubah pati jagung, dengan bantuan asam atau enzim pada kondisi tertentu, sehingga diperoleh campuran dari glukosa, meltosa, serta jenis gula yang lebih kompleks susunan kimianya. Dengan mengubah kondisinya, dapat diperoleh macam-macam sirup untuk digunakan pada makanan dan minuman yang berbeda.
  • Sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS atau sirup tinggi fruktosa), adalah modifikasi dari sirup glukosa, dimana digunakan enzim untuk mengubah glukosa menjadi fruktosa. Komposisi dasarnya adalah 50% glukosa, 42% fruktosa, dan 8% jenis gula yang lebih kompleks susunan kimianya.
  • Gula invert, adalah sirup yang dihasilkan dari hidrolisis larutan suktosa, yang menghasilkan campuran glukosa dan fruktosa dan kadang-kadang ditambahkan pada makanan.
  • Sirup glukosa hidrogenasi (Lycasins), jenis ini dihasilkan dari sirup glukosa di mana sebagian glukosa di ubah menjadi soritol.
  • Gula gabungan, sejauh ini hanya di gunakan di jepang. Ini adalah produk yang dihasilkan dengan mencampurkan zat tepung dan sukrosa bersama dengan enzim. Hasilnya adalah suatu campuran molekul sukrosa dengan beragam molekul glukosa.
GULA
GULA
Itulah beberapa penjelasan mengenai pengertian, definisi, jenis gula serta kandungan gula. Ikuti terus updatean dari materi ahli cara. Jika anda mempunyai pertanyaan seputar materi di atas, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya di papan komentar yang ada di bawah dan kami akan berusaha untuk menjawab semua pertanyaan anda. Semoga bermanfaat.

Sumber : dr.john besford, 1996.

No comments:

Post a Comment