Pembersian dalam Menyikat Gigi

Pembersian dalam Menyikat Gigi - Pada kesempatan kali ini kami akan mencoba untuk membahas tentang bagaimana penyikatan gigi yang benar, berapa kali gigi mesti dibersihkan dalam sehari, apakah gigi wajib di bersihkan atau di sikat, mengapa gigi mesti disikat. Semoga dapat di pahami dengan mudah.

Berapa kali gigi mesti di bersihkan agar terhindari dari sakit gigi?

Hai kawan-kawan sekalian, kali ini kita akan membahasa tentang berapa kali sehari seharusnya gigi dibersihkan? Kalian mungkin sudah bertanya-tanya, langsung saja kita bahas bersama ahli cara.

Penelitian menunjukkan bahwa jika semua plak dibersihkan dengan cermat tiap 48 jam, penyakit gusi (sakit gigi) pada kebanyakan orang bisa dikendalikan. Tetapi untuk kerusakan gigi harus lebih sering lagi. Kebanyakan ahli umumnya berpendapat dua kali sehari sudah cukup, karena pembersihan plak kadang-kadang tidak sempurna, dan ada kemungkinan bahwa bila ada yang terlewatkan pada pagi hari, pada waktu malam hari dapat kalian bersihkan. Pembersihan gigi yang lebih sering tidak membahayakan, yang penting kalian tidak membersihkan gigi dengan benang pembersih gigi atau sikat gigi langsung setelah makan atau minum sesuatu yang asam. Pembersihan dengan benang pembersih gigi tiap dua hari sekali sudah cukup bila gusi kalian sehat, tidak berdarah bila menggunakan benang pembersih gigi.

Mengenai waktu terbaik untuk membersihkan gigi, lebih baik bila kalian membersihkan gigi sebelum makan daripada sesudah makan. Dengan melakukan hal tersebut, kalian menghilangkan bakteri yang mengubah gula menjadi asam. Juga disarankan untuk membersihkan gigi sebelum tidur, karena air liur akan berkurang selama kalian tidur.
Sikat Gigi
Sikat Gigi
Itulah beberapa penjelasan mengenai berapa kali dalam sehari gigi kita harus dibersihkan. Jadi, jika kalian membersihkan gigi dua kali sehari, nasehat terbaik adalah menyikat gigi sebelum sarapan pagi dan sebelum tidur malam agar terhindar dari sakit gigi dan gusi.

Baca juga tentang Cara mengobati sakit gigi menggunakan bawang putih

Jika anda mempunyai pertanyaan seputar materi di atas, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya di papan komentar yang ada di bawah dan kami akan berusaha untuk menjawab semua pertanyaan anda. Semoga bermanfaat.

Sumber:  johan Arief, 1996.

No comments:

Post a Comment