Bagaimana Cara memperoleh data dari responden
Hai kawan-kawan, kali ini kita akan membahas tentang Cara memperoleh nilai karakteristik (data) dari elemen (responden). bersama ahli cara langsug saja kita bahas.cara-caranya sebagai berikut:
- Cara wawancara (interview), wawancara ialah Tanya jawab antara petugas dengan responden. biasanya petugas membawa daftar pertanyaan (questionnaire), untuk diisi dengan keterangan-keterangan yang dia peroleh dengan wawancara. wawancara yang baik ialah wawancara yang memperoleh banyak informasi dengan waktu relatip pendek.
- Cara observasi (pengamatan), cara observasi ini dilakukan tanpa mengajukan pertanyaan-pertanyaan, sering dipergunakan di dalam penelitian anthropologi atau di dalam bidang-bidang social dan ekonomi dan terutama sekali dalam penelitian dimana obyek tidak bisa di ajak wawancara atau karena tujuan dari penyelidikan dirahasiakan.
- Cara surat-menyurat, cara mudah dan praktis ialah dengan surat menyurat (mailing system) oleh karena kita tidak perlu melatih petugas pengumpul data (data collector). Setelah elemen atau obyek yang akan diselidiki ditentukan kemudian dikirim surat beserta daftar pertanyaan yang telah memuat pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan. lebih baik lagi jika responden yang harus mengisi daftar pertanyaan tersebut diberi pedoman pengisiannya.
Macam-macam metode observasi
metode observasi bisa dibagi dua menurut situasi pada waktu diadakan penelitian, yaitu sebagai berikut:- observasi di dalam keadaan yang sebenarnya, observasi ini bisa di lakukan dengan atau tanpa pengetahuan obyek yang diselidiki.
- observasi di dalam keadaan yang dibuat-buat (artificial situation), di dalam hal ini peyelidikan dilakukan tidak dalam sebebar-benarnya atau dengan katalain dibuat-buat, maksudnya ialah dengan mempergunkan alat-alat seperti audiometer untuk melakukan pencatatan stasiun radio dan saluran televise yang dipilih oleh para pendengar radio dan pirsawan televise.
- kelebihan metode observasi ialah , bahwa pencatatan bisa dilakukan pada waktu kejadian-kejadian itu terjadi. pencatatan-pencatatan tidak tergantung pada jawaban-jawaban responden atau obyek yang diselidiki dan biasanya lebih obyektip dan teliti.
- kelemahan metode observasi ialah, tidak bisa dipergunakan untuk mengetahui sikap responden, motivasi, apa yang diperbuat responden pada waktu yang lalu dan rencana yang akan datang. misalnya rencana pembelian, rencana menabung, rencana kunjungan daerah wisata dan biasanya memerlukan banyak waktu, kalau proses terjadianya suatu kejadian cukup lama.
- untuk membantu responden (si penjawab) di dalam menjawab suatu pertanyaan yang tidak mampu untuk menjawabnya.
- untuk mengecek jawaban dari responden.
 |
| Observasi |
Itulah beberapa pemaparan mengenai Cara memperoleh data dari responden serta macam-macam metode Observasi. Jika anda mempunyai pertanyaan seputar materi di atas, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya di papan komentar yang ada di bawah dan kami akan berusaha untuk menjawab semua pertanyaan anda. Semoga bermanfaat.
Sumber: Metode Riset aplikasi dalam pemasaran,j.supranto M.A, 1991.
Sumber: Metode Riset aplikasi dalam pemasaran,j.supranto M.A, 1991.
